PEMBERDAYAAN GURU PJOK DALAM MENGEMBANGKAN GAME EDUKASI BERBASIS OLAHRAGA MELALUI WONG GEMAS
DOI:
https://doi.org/10.61924/insanta.v3i1.46Keywords:
Guru PJOK, Game Edukasi, Olahraga, Wong GemasAbstract
Di era serba digital ini, seorang guru juga harus menyesuaikan situasi dan kondisi. Terlebih pada aspek mengajarnya, karena siswa MI/SD sekarang sudah mengenal aplikasi-aplikasi digital yang memudahkan mereka untuk mencari informasi, akan tetapi jika mereka menyalahgunakan gadget tersebut, maka yang akan terjadi akan berdampak negatif bagi siswa itu sendiri. Atas dasar hal tersebut diatas, peneliti ingin membuat sebuah inovasi pembelajaran, khususnya di mata pelajaran PJOK. Metode kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu Praktek Pengembangan Masyarakat (Community Development Practice). Pertama, Mulai. Kedua, pembentukan tim. Ketiga, perumusan tujuan. Keempat, identifikasi stakeholders. Kelima, pengumpulan dan analisis kebutuhan. Keenam, penentuan prioritas solusi masalah. Ketujuh, persiapan. Kedelapan, implementasi. Kesembilan, pendampingan. Kesepuluh, review dan evaluasi. Kesebelas, penentuan kebutuhan dan sasaran baru. Keduabelas, selesai / final. Pada tahap ini pengabdi membuat laporan akhir pengabdian. Pengabdian kepada Masyarakat Pembedayaan Guru PJOK melalui Workshop Game Edukasi (Wong Gemas) sangat bermanfaat untuk para peserta. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasnya para para peserta dalam mengikuti workshop tersebut. Pembelajaran PJOK di MI/SD memang masih minim inovasi media pembelajaran. Guru PJOK dalam hal ini menjadi penentu sukses tidaknya tujuan pembelajaran itu sendiri. Workshop ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mengajar para guru PJOK, dan minimal mereka menyadari bahwa ternyata membuat game edukasi tidak sesulit yang mereka kira. Game edukasi ternyata mudah dibuat dengan memasukkan beberapa unsur sesuai tema yang dipilih.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Muhammad Fadloli Al Hakim, Mar’atussolichah, Rizal Khusnaeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.