PENGORGANISASIAN WARGA SEKOLAH DALAM UPAYA MENDUKUNG KESEHATAN MENTAL ORANG TUA ABK DI SLB N 1 PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.61924/insanta.v3i1.45Keywords:
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Stres Orang Tua, Komunitas Orangtua PELITAAbstract
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan memberikan akses pendidikan setara bagi semua anak. Di SLB Negeri 1 Palangkaraya, orang tua anak ABK menghadapi tingkat stres tinggi akibat tantangan seperti beban perawatan, kekhawatiran terhadap perkembangan anak, dan kurangnya dukungan sosial. Untuk mengatasi hal ini, sekolah mengembangkan program Komunitas Orangtua PELITA (Penerang Langkah Orangtua Anak Istimewa), yang mencakup kelompok dukungan, pelatihan keterampilan komunikasi, dan peningkatan interaksi antara orang tua, guru, serta staf sekolah. Hasil implementasi menunjukkan penurunan signifikan tingkat stres pada orang tua, yang merasa lebih didukung dan diterima. Pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang digunakan membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan meningkatkan kesejahteraan psikologis orang tua. Program ini direkomendasikan untuk dikembangkan secara berkelanjutan, dengan evaluasi berkala dan pelibatan lebih luas, serta dapat diadaptasi untuk mendukung keluarga ABK di sekolah lain.
Kata kunci: Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Stres Orang Tua, Komunitas Orangtua PELITA
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Ellysa Juang Agusti, Riwu Wulan, Lisa Maneli, Joni Saputra, Matius Timan Herdi Ginting, Sandro Apriedo, Riky, Maria Fransischa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.