SOSIALISASI DESAIN PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT MELALUI METODE SPEED READING BAGI GURU SD

Authors

  • Manggu Ngguna Raji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores, Indonesia
  • Fransiskus Korosando Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61924/insanta.v2i3.37

Keywords:

Socialization, Speed Reading

Abstract

Membaca cepat merupakan jenis membaca yang diberikan dengan tujuan agar para siswa dalam waktu singkat dapat membaca secara lancar, serta dapat memahami isinya. Membaca cepat tentu saja bukan tujuan, sebab keterpahamanlah yang menjadi tujuan utama dalam membaca cepat. Speed reading adalah metode, metode ini bisa mengangkat seseorang dalam labirin bacaan yang tak jelas di tengah banjir bahan bacaan saat ini. Speed reading bisa pula dikatakan mencari gizi dari sebuah bacaan. Rencana kegiatan pengabdian ini dapat diurutkan sebagai berikut: Tahap I Pembuatan buku pedoman membaca cepat dengan metode speed reading, sehingga guru mendapat petunjuk dalam mendesain program pembelajaran membaca cepat dengan kebutuhan pengembangan minat dan kemampuan membaca peserta didik. Tahap II Pelatihan dan pendampingan: pengembangan desain pembelajaran membaca cepat mencakup: rancang pengembangan silabus, rancang bangun materi ajar membaca, pengembangan indikator, skenario pembelajaran, dan pengembangan instrumen penilaian. Adanya peningkatan kualitas desain pembelajaran membaca cepat yang dilaksanakan bagi guru SDI Ende 14, dalam mengembangkan dan melaksanakan metode pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa yaitu menerapkan metode Speed Reading sangat baik sehingga kecepatan membaca siswa dan minat dan kemampuan membaca cepat siswa SDI Ende 14 meningkat.

 

Published

2024-07-28

How to Cite

Raji, M. N., & Korosando, F. (2024). SOSIALISASI DESAIN PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT MELALUI METODE SPEED READING BAGI GURU SD. INSANTA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(3), 153-158. https://doi.org/10.61924/insanta.v2i3.37